Sunday, December 14, 2003

Mawar Berduri


Yang terkekang hanyalah kata kata
Lupa menyibak belantara hati yang terluka
Atau sekedar lewat begitu saja ?

Yang terajam hanyalah perasaan
Untuk apa di kenangkan
Sebentar juga terkubur
Jadi hantu gentayangan pun aku tak perduli

Mesti tegar gagah berani
Kalahkan sekumpulan galau dan rindu yang menghentak hentak
Di luka yang tak saja semakin meradang
Maka ku biarkan bayang mu pergi menjauh

Yang teraniaya hanyalah sepasang mata
Tak lepas bicara lewat kedalaman tatap syahdunya
Tak apa.
Lewat mata hati aku masih bisa memandangmu
……hanya dari kejauhan

terbang , terbanglah sekawanan kupu kupu ku
bawa semua bekal manis madu di mulutmu
kukirim salam kepada semua bunga
akankah mereka layu ?

kalau saja waktu boleh terulang kembali
aku memilih menjadi setangkai
mawar beduri .