Sunday, December 14, 2003

Badut badut di Tengah Jalan
Seorang badut berdiri tengah jalan yang ramai
Seperti juga hari hari kemarin
Di sudut bibirnya tersungging sebuah senyuman ,
juga sama dengan yang kemarin
tanpa sinar, hampa bagai sebuah ruang , hampa udara
dengan raut mukanya yang jenaka berharap orang tertawa
…..hatinya luka.

Seorang badut menari di sudut keramaian kota
Anak anak ramai mengerumuninya
Tertawa tawa…
Tak seorangpun melihat sang badut hatinya luka
……perutnya lapar , anak istrinya mengerang sakit di gubugnya.
Hai nasib, akankah benar begulir seperti kata orang
Hari ini di bawah , besok diatas ?
Mulut sang badut komat kamit , anak anak tertawa kesenangan
Pakaiannya yang lucu , dandanannya yang kocak
sembunyikan tangisnya yang tersedu.

Seorang badut berdiri di tengah jalan
Jalannya tertatih tatih , asam uratnya kambuh ternyata
Kebanyakan makan fast food di restoran terkemuka
Dasinya miring , BMW nya nangkring
Di usapnya keringat karena terkena sinar matahari
Ini badut yang 10 thn lalu berdiri ditempat yang sama
Sekarang sudah jadi badut yang lainnya
Pandai bermain sandiwara , sulap juga ahlinya
Angka angka , mark up dana , keciillll!
Kerja di belakang meja , gaji dari rakyat kecil
Siapa tak butuh tawa ?

Begitu banyak badut di tengah kita
Ada yang tertawa tapi menangis
Ada yang menangis tapi tertawa
Jangan tertipu , kita sendiri yang malu !



Balikpapan, 6 desember 03
By : Shantined